Ahad 20 Jul 2014 09:59 WIB

Pria Bersenjata Tewaskan 21 Prajurit di Gurun Mesir

Gerilyawan (ilustrasi)
Foto: EPA/Intel Center
Gerilyawan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sedikitnya 21 prajurit Mesir tewas dan empat lagi cedera pada Sabtu (19/7) malam dalam satu serangan oleh sekelompok orang bersenjata di gurun bagian barat negeri itu.

"Kelompok pelaku teror mengincar satu pos penjaga perbatasan di dekat Padang Rumput Al-Farafra dan baku-tembak mengakibatkan meledaknya satu gudang amunisi," kata Kolonel Mohamed Samir. Ia menyatakan pasukan militer berhasil menjinakkan dua bom.

Para pejabat mengatakan beberapa pria bersenjata menggunakan granat berpeluncur roket dalam serangan mereka terhadap pos pemeriksa di Provinsi Al-Wadi Al-Jadid (Lembah Baru), sejauh 500 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Mesir, Kairo.

Tiga bulan lalu, serangan bersenjata serupa yang terjadi di daerah yang sama menewaskan lima prajurit dan seorang pejabat.

Kelompok gerilyawan fanatik telah melancarkan serangan di daerah yang mudah bergolak, Semenanjung Sinai, serta beberapa provinsi di seluruh negeri tersebut, termasuk Kairo, sejak penggulingan presiden Muhammad Mursi tahun lalu.

Lebih dari 500 prajurit dan polisi diduga telah tewas saat penindasan keras keamanan terhadap peserta aksi duduk yang mendukung Mursi pada Agustus menewaskan tak kurang dari 1.000 orang dan membuat ribuan orang lagi ditangkap.

Kelompok yang diilhami Alqaidah dan berpusat di Sinai, Ansar Bayt Al-Maqdis, mengaku bertanggung jawab atas kebanyakan serangan terhadap personel keamanan. Militer kini bekerja sama dengan polisi untuk melancarkan operasi besar guna membongkar tempat persembunyian gerilyawan di Semenanjung Sinai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement