REPUBLIKA.CO.ID, QATAR -- Berdasarkan laporan yang dirilis Badan Kesehatan Dunia, WHO, Qatar berada di posisi kedua dalam daftar negara paling berpolusi di dunia, setelah Pakistan. Laporan itu disusun dari hasil pemantauan polusi udara di 1.600 kota di 91 negara yang dimulai sejak 2008 sampai 2013.
Dikutip Al Arabiya, Jumat, (19/9), data resmi menunjukkan, faktor meningkatnya polusi udara di Qatar berhubungan dengan industrialisasi di negara itu. Kemudian, banyaknya kemacetan di jalan pun turut mempengaruhi.
Meningkatnya lalu lintas udara di Qatar, yang menjadi penghubung jalur penerbangan dunia, menjadi faktor pendukung lain memburuknya polusi udara di negara kaya tersebut. Menurut Center for Asia Pasific Aviation(CAPA) lalu lintas udara di Bandara Internasional Hamad di Doha Juli 2014 naik 11,4 persen dibanding periode sama pada 2013.
WHO menggunakan indikator polusi serupa, yang digunakan Environmental Protectioan Agency (EPA), lembaga perlindungan lingkungan Amerika Serikat, untuk menilai tingkat polusi udara di ribuan kota dunia. Negara lain di kawasan Arab yang paling berpolusi dan berada di peringkat 10 teratas adalah Iran di urutan kelima, Mesir di posisi keenam, lalu Uni Emirat Arab di urutan delapan, serta Bahrain pada posis sepuluh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
