Jumat 19 Dec 2014 15:06 WIB

Gadis Remaja 14 Tahun Dibantu Jadi Pengantin Pejuang ISIS

Rep: C16/ Red: Winda Destiana Putri
Kelompok gerakan ISIS
Foto: VOA
Kelompok gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gadis remaja usia 14 tahun asal Inggris dibantu oleh sejumlah fasilitator untuk menikah dengan pejuang ISIS di Suriah.

Fasilitator yang berbasis di London ini membantu para remaja tersebut dengan membuatkan paspor, membantu pembiayaan dan mengantarkan mereka ke Suriah setelah dinikahkan secara online dengan pejuang ISIS.

 

Haras Rafiq, seorang ahli anti teror Inggris mengatakan usia rata-rata gadis yang dibawa ke Suriah adalah 14 tahun. Menurut Rafiq, para fasilitator ini sudah sangat mahir melakukan pendampingannya.

"Ada orang-orang yang memfasilitasi mereka membuat paspor. Gadis yang berada di bawah usia tertentu didampingi oleh seorang wanita dewasa. Fasilitator membantu mereka mengajukan permohonan paspor, dan bahkan membawa mereka keluar dari Inggris" kata Haras Rafiq dilansir dari Quilliam Foundation, Jumat (19/12).

London timur merupakan lahan subur bagi kelompok-kelompok fasilitator untuk membantu para pendukung ISIS untuk sampai ke zona konflik Suriah. Sebelumnya,  seorang gadis berusia 15 tahun berhasil diselamatkan dari genggaman para fasilitator.

Gadis ini berhasil diselamatkan dari ISIS setelah petugas anti teror menghentikan pesawat yang akan membawa gadis tersebut menuju zona konflik Suriah. Gadis itu membeli tiket pesawat ke Istanbul tanpa sepengetahuan orang tuanya. Namun, bisa dicegah setelah detektif Scotland Yard mengetahui rencananya.

Khalid Mahmood MP, Pemimpin Kelompok Penanggulangan Terorisme, menyerukan agar orangtua lebih waspada dalam memantau anak-anaknya. "Orangtua perlu diajarkan untuk lebih menyadari apa yang anak-anak mereka lakukan. Mencari tahu apa yang dilakukan putra-putri mereka di depan internet" tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement