Ahad 21 Dec 2014 11:45 WIB

Sekjen OKI Kutuk Serangan di Sekolah Pakistan

Rep: c14/ Red: Erdy Nasrul
 Sejumlah perwakilan dari bank sentral dan otoritas moneter negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam) menghadiri pertemuan Bank Sentral dan Otoritas Moneter negara anggota OKI di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/11).  (Republika/Rakhmawaty La'la
Sejumlah perwakilan dari bank sentral dan otoritas moneter negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam) menghadiri pertemuan Bank Sentral dan Otoritas Moneter negara anggota OKI di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/11). (Republika/Rakhmawaty La'la

REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Iyad Ameen Madani, pada Sabtu (20/12) mengutuk serangan yang dilakukan Taliban terhadap sebuah sekolah di Kota Peshawar, Pakistan. Selain itu, Iyad juga menyatakan simpati mendalam terhadap para korban dan sanak famili yang ditinggalkan. Pada Selasa (16/12) lalu diketahui 141 orang tewas dibunuh dalam peristiwa nahas tersebut.

“Kami mendukung rakyat Pakistan seluruhnya untuk bangkit dari kedukaan. Tindakan penyerang tersebut sangat bertentangan dengan ajaran Islam dalam menyebarkan perdamaian dan toleransi,” ujar Iyad Ameen Madani, Sabtu (20/12), seperti dikutip media Pakistan, Daily Times.

Dalam kunjungannya di Peshawar, Pakistan, kemarin (20/12), Iyad menyatakan OKI mendukung penuh upaya pemulihan kondisi ekonomi dan keamanan di Pakistan. Dunia Islam pada umumnya sedang diliputi suasana duka akibat maraknya aksi kekerasan yang mengatasnamakan Islam.

Sehubungan dengan itu, Iyad menegaskan, aksi terorisme berusaha menghapus norma kemanusiaan di muka bumi. Yakni, dengan melakukan aksi brutal, semisal menyerang anak-anak sekolah tak berdosa. “Kita harus menggalang persatuan agar tidak ada lagi paham mengerikan itu di masa depan,” tutup Iyad, Sabtu (20/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement