REPUBLIKA.CO.ID,Mosul--Polisi Irak melaporkan pada Kamis (25/12), gubernur kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang baru terpilih di Mosul tewas dalam serangan koalisi udara. Hassan Hassan Saeed Al-Jabouri, nama gubernur itu juga dikenal sebagai Abu Taluut. Ia tewas di Desa Qayyara sekitar 18 KM dari mosul.

Watheq Al-Hamdani lah, seorang komandan polisi senior Irak yang memimpin upaya pemerintah untuk merebut kembali Mosul dari ISIS tersebut, seperti dilansir cnn, Jumat (26/12).

Jabouri, gubernur ISIS kedua Mosul itu baru berkantor selama kurang dari 25 hari. Dan tampaknya ISIS harus merelakan terbunuhnya sang gubernur saat serangan udara itu.

Sebelumnya dari keterangan pejabat keamanan AS, pada awal bulan ini serangan udara AS telah menewaskan salah satu dari pendahulu ISIS, Radwan Taleb Al-Hamdouni.

Mosul adalah benteng utama bagi pejuang ISIS yang sebelumnya diambil alih dari pasukan Irak di awal tahun itu. Pentagon mengatakan pihaknya memiliki strategi untuk merebut kembali kota itu pada awal Januari.

Seperti diketahui, sebelumnya sedikitnya 21 orang tewas dan sekitar 100 luka-luka ketika pesawat tempur militer Suriah membom sebuah kota di Suriah utara yang dikendalikan oleh ISIS. Lalu di Desa Abo Qassayed, 30 militan ISIS tewas pada Selasa (23/12) oleh pasukan Kurdi Suriah saat pertempuran perebutan kota yang masih dipegang kendali ISIS saat itu.

Sehari setelahnya, lalu ISIS menangkap seorang pilot pesawat tempur Yordania usai pesawat itu jatuh di atas Raqqa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika