Jumat 23 Jan 2015 16:58 WIB

Salman Lanjutkan Reformasi Raja Abdullah

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Karta Raharja Ucu
Salman bin Abdul Aziz
Foto: AP/Saudi Press Agency
Salman bin Abdul Aziz

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Salman telah menjadi bagian dari pangeran penguasa Jazirah Arab selama puluhan tahun. Banyak pihak memperkirakan saat berada di puncak kekuasaan dia akan fokus pada kebijakan strategis Arab Saudi.

Selama lima dekade menjabat sebagai Gubernur Riyadh, dia sangat mahir menjaga kedamaian di antara ulama, suku dan bangsawan. Dia juga mampu menjaga kepentingan di antara ketiganya untuk menentukan arah kebijakan Arab Saudi dengan menjaga hubungan baik dengan Barat.

"Saya pikir Salman akan melanjutkan reformasi Abdullah. Dia menyadari ini hal yang penting," ujar Jamal Khashoggi, Kepala Saluran berita Pangeran Saudi, seperti disadur dari Reuters, Jumat (23/1).

Salman tidak konservatif secara pribadi. Dia sangat menghargai pendapat konsituennya yang konservatif. Raja Abdullah bersedia untuk menentang konservatif, tetapi bukan untuk menghancurkan mereka. Salman juga akan melakukan hal yang sama untuk menghormati status quo.

Ia berjanji akan melanjutkan reformasi Abdullah. Tetapi juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menuntut perbankan melayani kepentingan warga Arab Saudi yang lebih adil. Reformasi akan dilakukan tetapi tetap sejalan dengan adat istiadat dan sifat konservatif konstituennya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement