Selasa 27 Jan 2015 22:16 WIB

Obama Pimpin Delegasi AS ke Arab Saudi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: M Akbar
US President Barack Obama greets the audience during the 92nd annual National Christmas Tree Lighting on the Ellipse near the White House in Washington December 4, 2014.
Foto: Reuters/Yuri Gripas
US President Barack Obama greets the audience during the 92nd annual National Christmas Tree Lighting on the Ellipse near the White House in Washington December 4, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan memimpin rombongan delegasi anggota parlemen ke Arab Saudi, Selasa (27/1). Kunjungan tersebut untuk menghormati keluarga kerajaan pasca meninggalnya Raja Abdullah.

Obama bertolak langsung dari India setelah menghadiri parade Hari Republik atas undangan Perdana Menteri Narendra Modi. Obama memotong waktu kunjungannya untuk langsung pergi ke Riyadh.

Obama dijadwalkan akan bertemu dengan Raja Arab Saudi baru, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud. Ia juga akan menghadiri makan malam bersama pejabat-pejabat Arab Saudi.

Dalam rombongannya, hadir Menteri luar negeri AS John Kerry dan mantan menteri luar negeri Condoleezza Rice dan James Baker.

Advertisement
Berita Terkait
Ingin Jajal Wisata Halal ke AS, Bagusnya ke Daerah Mana?
Ameera - 6 jam yang lalu
Ingin Jajal Wisata Halal ke AS, Bagusnya ke Daerah Mana?
Palestina Salahkan Amerika Serikat Soal Rencana Israel Serang Rafah 
Internasional - 6 jam yang lalu
Palestina Salahkan Amerika Serikat Soal Rencana Israel Serang Rafah 
Alumni Saudi Arabia se-Indonesia Berharap Jadi Jembatan Hubungan Arab Saudi-Indonesia
Khazanah - 11 jam yang lalu
Alumni Saudi Arabia se-Indonesia Berharap Jadi Jembatan Hubungan Arab Saudi-Indonesia
75 Tahun Hubungan Indonesia-AS, Fokus Pada Pertumbuhan Ekonomi Keberlanjutan
Video - 13 jam yang lalu
75 Tahun Hubungan Indonesia-AS, Fokus Pada Pertumbuhan Ekonomi Keberlanjutan
19 Juta Jamaah Kunjungi Raudhah
Ihram - 22 jam yang lalu
19 Juta Jamaah Kunjungi Raudhah
AS Resmi Punya UU yang Ancam Blokir TikTok, China Nyatakan Sikapnya tak Berubah
Internasional - 24 April 2024, 23:29
AS Resmi Punya UU yang Ancam Blokir TikTok, China Nyatakan Sikapnya tak Berubah
Tiga Negara Teluk Ini Paling Menarik Dikunjungi, Jutaan Orang Pindah ke Sana
Ihram - 24 April 2024, 09:56
Tiga Negara Teluk Ini Paling Menarik Dikunjungi, Jutaan Orang Pindah ke Sana
Usai Balas Iran, Israel Kembali Serang Rafah
Video - 23 April 2024, 14:14
Usai Balas Iran, Israel Kembali Serang Rafah
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَوْ تَرٰىٓ اِذْ فَزِعُوْا فَلَا فَوْتَ وَاُخِذُوْا مِنْ مَّكَانٍ قَرِيْبٍۙ
Dan (alangkah mengerikan) sekiranya engkau melihat mereka (orang-orang kafir) ketika terperanjat ketakutan (pada hari Kiamat); lalu mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka),

(QS. Saba' ayat 51)
Berita Lainnya
Proper Emas KLHK upaya untuk melestarikan lingkungan
Esgnow - Kamis , 25 Apr 2024, 22:19 WIB
Realisasikan Proper Emas KLHK 2025, Ini Strategi yang Ditempuh Arsari Tambang
Karyawan melakukan pengecekan flow meter sebelum dilakukan pemusnahan Bahan Perusak Ozon (BPO) di Pabrik Narogong, Jawa Barat, Sabtu, (16/9/2023). PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, berkomitmen untuk mengawal upaya pelestarian ozon dengan mengoptimalkan pengoperasian fasilitas pemusnah Bahan Perusak Ozon (BPO) di Narogong Jawa Barat, yang merupakan fasilitas pertama di Asia Tenggara.
Esgnow - Kamis , 25 Apr 2024, 20:51 WIB
Semen Indonesia Gunakan 559.625 Ton Biomassa sebagai Bahan Bakar Alternatif
Ilustrasi Hutan
Esgnow - Kamis , 25 Apr 2024, 19:10 WIB
KLHK: Pengelolaan Hutan Lestari Libatkan Kaum Muda agar Berdampak Luas
PLTU Suralaya
Esgnow - Kamis , 25 Apr 2024, 18:30 WIB
PLN Indonesia Power Dukung Target NDC Melalui Perdagangan Karbon
Petugas kesehatan mengukur lingkar kepala balita saat pelayanan Posyandu di Kantor kelurahan Maliaro, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (18/3/2024) (ilustrasi).
Esgnow - Kamis , 25 Apr 2024, 16:30 WIB
CSR CIMB Niaga Fokus Atasi Gizi Buruk
Advertisement
Terpopuler
1
 PBB: Ekspor Senjata ke Israel Harus Dihentikan
2
 Mencegah Terulangnya Perang Patriotik Raya di Eropa
Advertisement
Terkini Internasional
Advertisement