Rabu 28 Jan 2015 15:00 WIB

Lewat Twitter, Arab Saudi Izinkan Rakyatnya Berjanji Setia Kepada Raja Salman

Rep: C84/ Red: Julkifli Marbun
Raja Salman Abdulaziz
Foto: Antara
Raja Salman Abdulaziz

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang anggota Dewan Ulama Senior Arab Saudi Sheikh Abdullah Al-Manie mengatakan bahwa mengucapkan janji setia kepada raja baru Arab Saudi, Raja Salman, diperbolehkan melalui situs jejaring sosial, mengingat Raja Salman yang baru dilantik meurpakan raja Arab Saudi pertama yang memiliki akun twitter.

Sheikh Abdullah Al-Manie mengatakan bahwa setiap warga negara dapat menggunakan media sosial untuk mengucapkan janji setianya kepada Raja Salman dan menekankan pentingnya gerakan ini dalam Islam.

Situs jejaring sosial selama dua hari terakhir aktif yang digunakan oleh warga Arab Saudi untuk menawarkan belasungkawa kepada keluarga kerajaan atas meninggalnya Raja Abdullah dan berjanji setia kepada pemimpin baru negara itu.

"Di Twitter, ada lebih dari satu juta tweet berjanji setia kepada Raja Salman, sementara ada lebih dari satu juta pesan selama tiga hari terakhir di situs yang sama mengucapkan belasungkawa kepada Raja Abdullah," Saeed Jadallah, seorang ahli jaringan sosial mengatakan kepada Arab News, Rabu (28/1).

Aktivitas di media sosial selama beberapa hari terakhir telah mencerminkan minat rakyat Arab Saudi dalam perkembangan terbaru dan keinginan mereka untuk bersumpah setia dan dukungan mereka terhadap kepemimpinan baru.

"Kerajaan memiliki lebih dari dua juta pengguna Twitter, yang merupakan angka tertinggi di dunia Arab, yang membentuk 45 persen dari seluruh pengguna Twitter di negara-negara Arab," tambah Jadallah.

"Selain itu, banyak orang Saudi menemukan berjanji setia kepada Raja Salman melalui akun mereka di Twitter dan lain-lain situs sosial lebih mudah daripada pergi ke gubernuran masing-masing," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement