Jumat 30 Jan 2015 03:36 WIB

Pemerintah dan Oposisi Suriah Sepakat Adakan Negosiasi Lanjutan

Rep: Satya Festiani/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Foto: Reuters
Presiden Suriah Bashar al-Assad.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perwakilan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan pihak oposisi sepakat untuk melakukan negosiasi susulan di Moskow. Namun mereka belum menyepakati tanggal pertemuan lanjutan tersebut.

"Sangat naif jika kita berharap keduanya akan menyelesaikan semua masalah pada konsultasi pertama," ujar moderator pertemuan antara Pemerintah dan Oposisi Suriah, Vitaly Naumkin, Kamis (29/1).

Perbincangan antara oposisi Suriah dan perwakilan Pemerintah diinisiasi oleh Rusia yang menginginkan kedua pihak berdamai dan menghentikan konflik yang telah berjalan selama empat tahun.

Naumkin mengatakan, mayoritas partisipan menyepakati prinsip-prinsip Moskow, seperti menjaga kesatuan dan kedaulatan di Suriah, menolak campur tangan asing dan melawan terorisme.

Oposisi politik utama Suriah, Koalisi Nasional Suriah yang didukung Barat, menolak mengikuti pertemuan tersebut. Mereka mengatakan hanya akan ikut perbincangan jika Assad turun dari pemerintahan, demikian laporan Reuters.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement