Ahad 01 Mar 2015 19:12 WIB

PBB: Kekerasan Irak Tewaskan 1.100 Orang

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Bendera Irak-Suriah/ilustrasi
Foto: whdh.com
Bendera Irak-Suriah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Misi PBB di Irak mengatakan kekerasan yang terjadi telah mengorbankan nyawa sedikitnya 1.100. Termasuk diantaranya 600 orang warga sipil. Jumlah tersebut baru terhitung pada Februari ini saja.

Dalam sebuah pernyataan, U.N. Assistance Mission in Iraq (UNAMI) mengatakan 611 warga sipil tewas diantara 1.103 korban lainnya. Sebanyak 2.280 orang terluka, termasuk 1.353 warga sipil.

Pada bulan Januari, korban tewas mencapai 1.375 orang. Kota paling parah terimbas yaitu Baghdad dengan 329 warga sipil tewas dan 875 orang lainnya terluka. Angka-angka tersebut tidak termasuk jumlah korban dari negara ketiga yang dikuasai kelompok ISIS.

Wakil PBB Nickolay Mladenov menyalahkan kematian akibat serangan kelompok ekstrimis, pasukan pemerintah dan militan Syiah pro pemerintah.

''Serangan teror setiap hari dilakukan ISIS menargetkan semua warga Irak,'' kata Mladenov. Ia menyeru pemimpin Irak untuk bersatu dan berdamai.

Berdasarkan data UNAMI, tahun 2014 adalah tahun paling mematikan di Irak sejak puncak konflik sektarian 2006-2007. Jumlah korban mencapai 12.282 orang tewas dan 23.126 terluka.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement