REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Polisi Tunisia menewaskan dua milisi dalam bentrokan di dekat perbatasan Aljazair, Rabu (4/3).
Pertempuran itu terjadi setelah tentara dan polisi melancarkan operasi besar pekan ini untuk mengusir gerilyawan dari pangkalan di Chaambi, pegunungan dekat Aljazair.
"Pasukan khusus kami membunuh dua anggota kelompok teroris di pegunungan Chaambi dalam baku tembak. Tentara Tunisia menyita senjata, setelah konfrontasi dengan teroris," kata juru bicara militer Bel Hassen Ouslati, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (5/3).
Bulan lalu, empat polisi Tunisia tewas dalam serangan militan di wilayah Kasserine.
Dengan transisi menuju demokrasi lengkap setelah 2011 pemberontakan terhadap pemimpin otokratik Zine El Abidine Ben Ali. Pemerintah Tunisia mengalihkan perhatian untuk mengatasi reformasi ekonomi dan juga pengetatan keamanan.
Beberapa kelompok militan muncul setelah 2011, termasuk Ansar al-Sharia yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh AS dan pejabat Eropa. Selain itu, lebih dari 3.000 warga Tunisia telah pergi untuk bergabung dengan perang di Suriah dan Irak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
