Jumat 06 Mar 2015 16:05 WIB

ISIS Hancurkan Kota Kuno Nimrud

Kota Nimrud, Irak
Foto: NatGeo
Kota Nimrud, Irak

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mulai meluluhlantakkan kota kuno Assyria di Irak, Nimrud.

"ISIS merusak kota bersejarah Nimrud dan membuldoser kota dengan kendaraan berat," kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala dalam laman Facebook lembaga tersebut, Kamis (5/3).

Seorang pejabat kepurbakalaan Irak membenarkan kabar tersebut dan mengatakan perusakan dilakukan saat tengah hari, Kamis. Truk-truk yang digunakan untuk merusak terlihat di lokasi.

"Sejauh ini kami belum tahu apa saja yang sudah dirusak," kata sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Nimrud adalah salah satu permata bagi masa Assyria. Kota tersebut dibangun pada abad 13, terletak di sepanjang Sungai Tigris dengan rentang 30 kilometer di tenggara Mosul, yaitu kota kedua Irak yang kini menjadi basis kelompok ISIS.

"Sangat disayangkan. Menurut rencana mereka akan menghancurkan semua warisan pusaka Irak satu per satu. Hatra akan menjadi sasaran berikutnya," kata Abdulamir Hamdani seorang ahli purbakala Irak dari Universitas Stony Brook.

Hatra adalah mengenai kota kuno yang terawat dengan baik di Provinsi Niniveh yang berumur lebih dari 2.000 tahun dan menjadi salah satu Warisan Budaya UNESCO.

" Saya sangat terpukul. Tapi ini hanya persoalan waktu saja," ujarnya.

Nimrud adalah tempat yang digambarkan sebagai salah satu temuan kepurbakalaan terbesar pada abad 20 ketika tim arkeolog menggali koleksi-koleksi perhiasan dan batu berharga lainnya pada 1988.

Koleksi perhiasan itu sempat dipamerkan di Museum Nasional Irak selama beberapa waktu untuk kemudian menghilang dari pandangan umum. Namun, benda-benda itu berhasil diselamatkan dari penjarahan seiring dengan penyelidikan yang dipimpin oleh Amerika Serikat pada 2003 dan akhirnya ditemukan di gedung Bank Sentral.

Sebagian besar artefak berharga Nimrud sudah lama dipindahkan ke museum di Mosul, Baghdad, Paris, London dan tempat-tempat lain. Namun, patung raksasa Lamassu berbentuk kerbau bersayap dengan kepala manusia  beserta reliefnya tetap berada di lokasinya.

Penghancuran Nimrud pada Kamis terjadi sepekan setelah kelompok jihadis itu mengedarkan rekaman video yang memperlihatkan kelompok fanatik bersenjata menghantamkan palu godam ke benda-benda berharga di museum Mosul.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement