Ahad 29 Mar 2015 11:23 WIB

Menlu Yaman: Pintu Pembicaraan Damai Masih Terbuka

Salah satu unit militer Arab Saudi.
Foto: Globalpost
Salah satu unit militer Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, SHARM ESH-SHEIKH -- Menteri Luar Negeri Yaman Riyadh Yassin mengatakan pintu bagi pembicaraan untuk menyelesaikan krisis Yaman masih terbuka.

Yassin mengeluarkan pernyataan tersebut dalam Pertemuan Puncak Liga Arab, yang diselenggarakan pada pagi hari yang sama di Kota Sharm Esh-Sheikh, Mesir. Dia menambahkan operasi militer koalisi pimpinan Arab Saudi mengincar mereka yang berusaha merusak pemerintah yang sah di Yaman.

"Meskipun serangan udara masih berlangsung, kami tetap memberitahu AHouthi pintu bagi dialog terbuka. Jika mereka menghentikan gerak maju mereka di Yaman, dialog akan dilanjutkan," kata Yassin, Sabtu (28/3).

Ia juga memuji tindakan militer cepat oleh koalisi Arab pimpinan Arab Saudi terhadap kelompok Houthi.

"Reaksi ini dari negara Liga Arab untuk mendukung Yaman membuktikan lembaga ini telah memainkan peran penting. Keputusan melancarkan campur-tangan militer akan memiliki dampak sangat besar dalam krisis Yaman," kata Yassin.

Pada Kamis (26/3), serangan udara pimpinan Arab Saudi menggempur tempat militer yang digunakan oleh anggota kelompok Syiah Houthi.

Al-Houthi menyatakan tindakan mereka untuk memerangi perluasan kaum Salafi di Yaman, dan untuk mempertahankan masyarakat Syiah mereka dari penyebaran dan diskriminasi sistematis.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement