Senin 30 Mar 2015 02:04 WIB

Hadapi Houthi, Liga Arab Sepakat Bentuk Pasukan Militer Gabungan

Rep: c09/ Red: Hazliansyah
Gerilyawan Houthi yang kini menguasai Yaman.
Foto: Reuters
Gerilyawan Houthi yang kini menguasai Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, MESIR -- Kepala negara Liga Arab mengadakan pertemuan di Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk membahas krisis Yaman. Negara-negara Liga Arab telah sepakat untuk membuat pasukan militer gabungan.

"Para pemimpin Arab telah memutuskan untuk menyetujui prinsip militer gabungan Arab," ujar Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, seperti dilansir dari BBC, Ahad (29/3).

Liga Arab akan mengatur perwakilan militer dari masing-masing negara anggotanya untuk membuat pasukan sukarela. Meski demikian, diperkirakan tidak seluruh negara Liga Arab yang berjumlah 22 negara bergabung dalam pasukan militer gabungan.

Pasukan militer gabungan terdiri dari sekitar 40 ribu pasukan elit yang didukung pesawat perang dan kapal angkatan laut.

Ketua Liga Arab, Nabil al-Arabi, mengatakan serangan melawan Houthi akan berlanjut sampai mereka menarik diri dan menyerahkan senjata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement