Iran Beri Bantuan ke Yaman, Tapi Tidak Senjata

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengirimkan bantuannya kepada Yaman. Namun, bukan bantuan berupa senjata ataupun perlengkapan perang.

Menurut kantor berita resmi IRNA, bantuan tersebut berisi 19 ton obat-obatan dan peralatan medis dan dua ton makanan yang disediakan oleh Bulan Sabit Merah Iran.

Badan ini melaporkan, bantuan disampaikan melalui udara pada Selasa (31/3) pagi waktu setempat. Namun, mereka tidak mengatakan di mana kargo mendarat. Koalisi telah membom sejumlah bandara yang dikuasai pemberontak Houthi.

Pemerintah menuduh kelompok pemberontak Houthi adalah proxy Iran. Tetapi Iran menegaskan bila hal itu tidaklah benar. "Klaim tentang pengiriman senjata dari Republik Islam Iran ke Yaman benar-benar kebohongan palsu belaka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Marzieh Afkham.

Ia mengkritik serangan udara yang dipimpin Arab Saudi. Sebab, serangan tersebut telah membuat tingginya jumlah korban dan kerusakan yang luas di negara tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

sumber : AP

1	Israel Sudah Bunuh 34 Ribu Warga Palestina, AS Masih Mau Kasih Bantuan Senjata Lagi?
2	Laporan: Abaikan Permintaan untuk tidak Serang Iran, Israel Permalukan AS
3	Banjir Terjang Pakistan dan Afghanistan, 168 Orang Tewas
4	Menlu Mesir: Mesir, AS, dan Qatar Terus Upayakan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
5	Resmi Akui Negara Palestina, Barbados Sebut Hubungannya dengan Israel tidak Berubah

Iran Beri Bantuan ke Yaman, Tapi Tidak Senjata

Resmi Akui Negara Palestina, Barbados Sebut Hubungannya dengan Israel tidak Berubah

Menlu Mesir: Mesir, AS, dan Qatar Terus Upayakan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Banjir Terjang Pakistan dan Afghanistan, 168 Orang Tewas

Laporan: Abaikan Permintaan untuk tidak Serang Iran, Israel Permalukan AS

Israel Sudah Bunuh 34 Ribu Warga Palestina, AS Masih Mau Kasih Bantuan Senjata Lagi?