Selasa 14 Apr 2015 07:00 WIB

Inilah Otak Pemberontakan Houthi yang Justru Kabur ke Jerman

Yahya Badr al-Din Houthi
Foto: Asharq al-Awsat
Yahya Badr al-Din Houthi

REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN-- Di tengah-tengah gempuran Koalisi Arab Saudi atas pemberontak Houthi di Yaman, justru menghilangnya Yahya Badr al-Din, sosok yang disebut-sebut sebagai aktor intelektual pemberontakan Houthi di Yaman, menimbulkan tanda tanya besar. Ada apa gerangan?

Media terkemuka Asharq al-Awsat, berhasil melacak keberadaan kakak kandung dari pemimpin pemberontakan Houthi, Abd al-Malik tersebut. Sosok penanggungjawab di sayap politik gerakan Ansharullah itu tengah lama merencanakan untuk mencari suaka politik di Kota Bonn Jerman.

Berdasarkan riwayat perjalanannya terungkap, tokoh yang pernah duduk di DPR Yaman ini datang ke Jerman pertama kali melalui Skandinavia pada 2006.Ia sempat terimpit masalah ekonomi. Dalam waktu singkat setelah kerap berkunjung ke berbagai negara, perekonomiannya mulai stabil bahkan meningkat.

Ia menetap di Bonn berdagang obat-obatan dan apartemen. Di kota ini pula, ia masih menjalakankan aktivitas politiknya. Namun selama berada di Jerman, ia bersembunyi dan memilih menjauh dari publik.

Berdasarkan penelusuran Republika, Yahya, pernah secara resmi kembali ke Yaman pada Juni 2013 dan akhir Desember tahun lalu, lantas menghilang kembali kini. Bahkan saat kembali 2013, sempat terjadi insiden penembakan kendaraan yang menjeputnya dari Bandara Sanaa. Tetapi ia selamat. Mengapa Yahya justru menghilang di tengah konflik?       

    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement