REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN -- Iran baru-baru ini meluncurkan lima persenajataan baru, salah satunya adalah tank kelas ringan yang diberi nama Fallagh. Kendaraan perang tersebut memiliki tenaga penghancur dan mobilitas yang terbilang cukup tinggi.

Seperti dikutip dari laman Mehr News, Jumat (17/4) Fallagh dilengkapi dengan senjata automatis kaliber 12.7 mm. Selain itu, Fallagh juga bisa menembus kecepatan hingga 130 km per jam di jalan aspal. Secara keseluruhan berat kendaran segala medan ini hanya sekita 4 ton.

Meski demikian, model kendaraan yang dirilis pada Kamis (16/4) kemarin itu sekilas mirip dengan alat perang AS. Secara fisik, Fallagh hampir serupa dengan Ripsaw atau Riptide buatan Amerika Serikat.

Ripsaw merupakan kendaraan perang berawak dan tanpa awak yang dikembangkan oleh Howe & Howe Technologies. Bedanya, Fallagh lebih unggul dari segi kecepatan. Pasalnya, Ripsaw hanya mampu menembus kecepatan maksmimal sekitar 100 km/jam.

Ripsaw dilengkapi dengan senjata otomatis kaliber 50 mm berjenis M240 atau M2. Selain itu, Ripsaw juga dilengkapi dengan misil Javelin atau rudal anti tank.

Sementara selain meluncurkan Fallagh, militer Iran juga memamerkan empat perlengkapan perang lain semisal Aghareb Wheeled tank, kendaraan peluru kliber 90 m dan senajata otomatis kaliber 12.7 mm. Tank ini dikendarai oleh empat awak.

Nazeer, kendaraan tanpa awak yang dilengkapi dengan senjata kaliber 7.62mm dan dua rudal anti-tank. Baher dan Shaher Sniper, dengan jarak efektif 3 km serta diklaim sebagai senjat anti helikopter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika