Ahad 19 Apr 2015 19:53 WIB

Indonesia-Irak Bahas Kerja Sama Ekonomi

Irak
Foto: primaironline.com
Irak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari menyatakan peluang peningkatan kerja sama di bidang ekonomi Indonesia dan Irak bakal dibahas dalam acara Pertemuan Pejabat Tingkat Tinggi (Senior Official Meeting) kawasan Asia-Afrika yang diselenggarakan di Jakarta, Ahad (19/4).

"Pertama-tama, kerja sama yang perlu ditingkatkan dengan Indonesia adalah kerja sama di bidang perekonomian," kata Menlu Jaafari di sela-sela pertemuan.

Dia mengatakan bahwa kerja sama di berbagai bidang, terutama ekonomi, mampu diprakarsai oleh kedua negara di mana pemerintah Indonesia mengambil peran sebagai negara produsen.

Selain ekonomi, kerja sama di bidang penanggulangan terorisme juga diupayakan untuk ditingkatkan oleh kedua negara untuk menghadapi tantangan besar isu tersebut.

"Dan kami harapkan Indonesia juga bergabung seperti halnya koalisi internasional yang sudah dibentuk, ada Tiongkok, Iran dan negara-negara lain yang semuanya bekerja sama untuk menghadapi tantangan besar ini," ucap Menlu Jaafari.

Peringatan 60 Tahun KAA digelar di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April. Pada 19 April diadakan Pertemuan pejabat tingkat tinggi (Senior Official Meeting) kawasan Asia-Afrika. Kemudian, dilanjutkan dengan Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April. Pada 21-22 April, diselenggarakan Pertemuan Puncak Bisnis Kawasan Asia-Afrika (Asia-Africa Business Summit).

Selanjutnya pada 22 April digelar pelaksanaan KTT hari pertama. Pada 23 April pelaksanaan KTT hari kedua, dan direncanakan akan ada jamuan makan malam oleh Presiden Joko Widodo untuk para kepala negara dan kepala pemerintahan. Pada 24 April, hari terakhir rangkaian pelaksanaan KAA, akan dilakukan napak tilas (historical walk) KAA oleh para kepala negara dan pemerintahan di Bandung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement