REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pada Jumat (24/4) waktu setempat, Arab Saudi mengklaim Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah membunuh dua orang polisi di area Ibu Kota, bulan ini.  Dan, tiga mobil bermuatan bom telah disita dalam proses penyelidikan.

Seperti dikutip Straits Times yang didapat dari Kementrian Luar Negeri, seorang pria Saudi yang ditangkap dicurigai telah melakukan penembakan. Ia pun mengaku melakukan hal tersebut, karena perintah dari ISIS di Suriah.

Pria ini diidentifikasi berusia 23 tahun dengan nama Yazid bin Mohammed Abdulrahman Abu Niyan. Adapun tersangka kedua bernama Nawaf bin Sharif Samir al-Anzi masih dalam pencarian. Pihak berwenang menawarkan satu juta riyal atau Rp 3,4 milyar bagi yang menemukan tersangka kedua.

Ikuti Whatsapp Channel Republika