Sabtu 25 Apr 2015 10:57 WIB

ISIS Klaim Sandera Pilot Pesawat Militer Suriah

Rep: c07/ Red: Ani Nursalikah
Anggota ISIS ketika melakukan parade di Raqqa, Suriah.
Foto: AP Photo
Anggota ISIS ketika melakukan parade di Raqqa, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kelompok militan ISIS kembali menembakkan rudalnya ke sebuah pesawat militer Suriah di dekat bandara militer utama di Suriah selatan, Jumat (25/4). Dalam akun twitter milik ISIS, mengatakan mereka telah menawan pilot dari pesawat tersebut.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pesawat itu jatuh timur bandara Khalkhalash, satu-satunya pangkalan udara di provinsi Sweida Di provinsi ini terdapat kubu minoritas Druze yang sebagian besar menghindari pertumpahan darah perang Suriah.

Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan nasib setiap anggota awak masih belum diketahui. ISIS mengaku sudah menahan pilot beserta awak pesawat.

Salah seorang pejabat militer Suriah dalam siaran televisi pemerintah mengatakan pesawat jatuh karena masalah teknis sambil menyelesaikan latihan dekat Khalkhalash.

"Adapun sampai saat ini pencarian pilot masih terus dilakukan," ujar pejabat tersebut, Sabtu (25/4).

Dalam serangan besar pertama di Sweida, ISIS berusaha menyerbu bandara pada 11 April, namun pasukan loyalis mempertahankan bandara Khalkhalah dari ISIS. Bandara Khalkhalah terletak di sepanjang jalan raya utama antara Damaskus dan kota yang dipegang Sweida.

Kejadian Jumat kemarin bukanlah pertama kalinya ISIS berhasil menjatuhkan sebuah pesawat militer.

Pada Februari, ISIS juga menembak jatuh sebuah pesawat tempur Yordania yang melakukan serangan udara di Suriah sebagai bagian dari koalisi antiISIS internasional.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement