Sabtu 25 Apr 2015 11:00 WIB

Mantan Presiden Yaman, Tinggalkan Yaman

Rep: c07/ Red: Ani Nursalikah
Seorang bocah perempuan berdiri di depan kaum wanita Yaman yang shalat di sela-sela demonstrasi menentang Presiden Saleh.
Foto: AP
Seorang bocah perempuan berdiri di depan kaum wanita Yaman yang shalat di sela-sela demonstrasi menentang Presiden Saleh.

REPUBLIKA.CO.ID,  SANNA -- Mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh dilaporkan telah meninggalkan Yaman menuju ke suatu tempat yang belum diketahui.

Salah satu saluran televisi Yaman, Sabtu (25/4), melaporkan mantan Presiden Saleh bersama keluarganya telah meninggalkan Yaman pada Rabu 22 April. Namun, belum diketahui lokasi mereka saat ini.

Kelompok Houthi masih belum bisa memberikan informasi tentang lokasi keberadaan Saleh saat ini. Pihaknya mengatakan saat ini sedang fokus terhadap upaya damai di Yaman.

Ali Abdullah Saleh berkuasa sejak 1978 hingga 2012. Ia merupakan Presiden Yaman terlama dengan masa jabatan selama 33 tahun. Namun, di masa kepemimpinannya Yaman Utara dan Yaman Selatan berhasil disatukan pada 1990.

Selama sebulan ini, pendukung Saleh bersama kelompok pemberontak Syiah Houthi melancarkan agresi yang menyebabkan Arab Saudi bersama para sekutunya melancarkan serangan udara membantu presiden Yaman, Abd Rabb Mansour Hadi.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement