Ahad 03 May 2015 15:47 WIB

Wilayah Kekuasaan Houthi Mulai Berkurang

Rep: Hilyatun Nishlah/ Red: Ani Nursalikah
Gerilyawan Houthi yang kini menguasai Yaman.
Foto: Reuters
Gerilyawan Houthi yang kini menguasai Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Yaman Riyadh Yasih mengatakan wilayah kekuasaan Houthi mulai berkurang. Dapat dikatakan sebagian besar Riyadh tidak lagi dalam genggaman Houthi.

"Anda bisa menyebutnya sangat disayangkan peran ini terjadi, tetapi mantan presiden Saleh dan Houthi tidak memberi kami pilihan lainnya," ujarnya, di sebuah konferensi pers di London, seperti yang dilansir Al Jazeera, Sabtu (2/5).

Ia menegaskan, tidak akan ada lagi dialog dengan pemberontak Houthi kecuali kelompok radikal itu menarik semua pejuangnya.

Pejabat kemanusiaan PBB memperingatkan banyak infrastuktur utama di Yaman terancam lumpuh. Mengingat saat ini Yaman kekurangan bahan bakar utama, termasuk infrastuktur yang mencakup persediaan air, pelayanan kesehaan dan telekomunikasi.

 "Layanan yang masih ada seperti persediaan air, kesehatan dan komunikasi lambat laun akan tidak ada karena bahan bakar tidak lagi dipasok ke negara itu," ujar pejabat kemanusiaan Johannes van der Klaauw. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement