REPUBLIKA.CO.ID, DJIBOUTI -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengunjungi pangkalan militer di Djibouti, Rabu (6/5). Pangkalan militer tersebut merupakan kunci untuk pilot menjalankan misinya di Yaman dan Somalia.

Negara berjuluk Tanduk Kecil Afrika yang menghadap Teluk Aden ini telah menjadi pusat penting bagi campur tangan AS di Afrika dalam melawan Alqaidah dan melindungi Yaman. Pantainya adalah jalur laut penting bagi kapal-kapal yang menuju ke Teluk.

Amerika Serikat telah meningkatkan operasi konsuler kecil di Djibouti untuk membantu evakuasi keluarga Yaman-Amerika. Deprtemen Luar Negeri mengatakan pada 28 April, Kedutaan Besar AS di Djibouti telah mengevakuasi lebih dari 500 warganya dari konflik Yaman.

Dalam kunjungan tersebut, Kerry dikabarkan akan berterima kasih kepada Presiden Ismail Omer Guelleh yang memerintah sejak 1999. Ucapan terima kasih itu disampaikan karena ia telah menjadi sekutu yang dapat diandalkan dalam memerangi terorisme dan perannya membantu evakuasi warga Amerika dari Yaman.

PBB mengatakan hingga Selasa (5/5), konflik di Yaman telah merenggut setidaknya 646 nyawa warga sipil, termasuk 131 anak-anak dan 1.364 warga sipil terluka sejak serangan koalisi Saudi dimulai akhir Maret lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika