Kamis 07 May 2015 09:11 WIB

Serangan Bunuh Diri di Pakistan, Dua Tewas

Sisa bom dari pelaku bom bunuh diri.
Foto: Reuters/ca
Sisa bom dari pelaku bom bunuh diri.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sebanyak dua orang tewas dan 10 lainnya cedera pada Rabu malam (6/5) dalam serangan bunuh diri. Serangan terjadi setelah pertandingan sepak bola di wilayah Suku Kurram Agency di barat laut Pakistan.

Menurut beberapa laporan, peristiwa itu terjadi ketika dua tersangka gerilyawan melepaskan tembakan secara membabi-buta ke arah pemain sepak bola di DaerahA lizai di Kurram Agency yang berbatasan dengan Afghanistan.

Salah seorang penyerang meledakkan dirinya dengan meledakkan jaketnya yang berisi peledak di lapangan. Sedangkan rekannya ditembak hingga tewas oleh personel keamanan di lapangan.

Dua warga sipil yang sedang menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut tewas. Sedangkan 10 orang lagi termasuk seorang personel keamanan cedera.

Sebanyak 100 orang sedang menyaksikan pertandingan antara dua tim lokal ketika tersangka gerilyawan melancarkan serangan. Pasukan keamanan dan tim pertolongan bergegas ke lokasi dan membawa korban tewas serta cedera ke rumah sakit sipil di Alizai.

Jumlah korban jiwa dikhawatirkan bertambah sebab beberapa orang yang cedera berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Alizai adalah satu daerah yang dikuasai oleh pemeluk Syiah dan juga terkenal karena kerusuhan sektariannya. Semua korban dilaporkan adalah pemeluk aliran Syiah.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu. Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengutuk serangan tersebut dan menyampaikan tekad pemerintah terus memerangi pelaku teror.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement