Senin 25 May 2015 07:13 WIB

Siswa Arab Saudi Borong Medali di Bidang Inovasi Iptek

Rep: c 30/ Red: Indah Wulandari
ITEX 2015
Foto: trade.gov
ITEX 2015

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Siswa Arab Saudi membawa pulang medali ITEX 2015 dalam bidang  penemuan dan inovasi di Kuala Lumpur, Malaysia yang diselenggarakan pada 23-26 Mei 2015.

Selain membawa pulang juara ITEX2015, mereka juga memboyong delapan penghargaan di Amerika Serikat untuk penghargaan Penelitian Ilmiah di International Science and Engineering Adil (ISEEF 2015).

ITEX 2015 merupakan forum terkemuka untuk penemuan dan menampilkan kreasi baru, produk baru, juga teknologi baru. Di antara 12.300 peserta, siswa Arab Saudi total memenangkan tujuh medali emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Pangeran Khaled al-Mekkah mengatakan pencapaian tersebut membuktikan sebuah visi yang jelas dan memberikan inovasi di kalangan pemuda Arab.

“Raja Salman mencatat dan menginvestasikan apa saja yang dibutuhkan oleh para pemuda Arab tentunya untuk hal-hal positif,” ujar Khaled dikutip dari onislam.net, Senin (25/5).

Dorongan dan kebijakannya dilakukan melaui program Mawhiba. Program tersebut memiliki visi untuk meningkatkan negara yang layak dan mendorong masyarakat menjadi masyarakat yang memiliki ilmu pengetahuan.

Dia menunjukkan bahwa prestasi ini merupakan hasil dan upaya bersama Departemen Pendidikan dengan Mawhiba dalam menunjukkan prestasi anak bangsanya mewakili kerajaan di forum internasional.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih karena pihak sekolah telah memberikan modal intelektual juga kreatifitas pada siswanya, sehingga mereka tumbuh dnegan bakat yang kreatif dan berilmu pengetahuan.

Tim ilmiah yang memenangkan tujuh medali emas tersbeut adlah Haneen Faisal Al- Subaie (Mekkah), Ranim Mohammad Al-Anzi (Riyad), dan Haya Salah Al-Abdullatif (Eastern Province).

Pemenang emas lainnya Ammar bin Abdul Razak Amir dan Barra bin Abdul Razak Amir (Eastern Province), Ghasham bin Ibrahim, Al-Faris (Riyadh), Ali bin Mohammed Al- Haddad (Eastern Province), dan Abdul Rahman din Saad Al-Assaf (Madinah).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement