REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN –- Jendral Qassem Soleimani, tokoh yang bertanggung jawab atas kegiatan paramiliter Iran di Timur Tengah mengatakan Amerika Serikat (AS) dan kekuatan militer lainnya telah gagal menghadapi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ia menambahkan hanya Iran yang tetap berkomitmen menumpas gerakan milisi ISIS di sana.
“Hari ini, dalam memerangi fenomena berbahaya ini (ISIS), tidak ada yang hadir, kecuali Iran,” kata Soleimani seperti dilansir Reuters, Senin (25/5). Selain itu, dia menuding Presiden AS Barack Obama tidak sedikitpun menunjukan kemauan dan niatnya untuk memberantas ISIS di Timur Tengah.
“Bagimana mungkin Amerika mengklaim akan melindungi pemerintah Irak, ketika beberapa kilometer tak jauh dari sana, yakni Ramadi, telah terjadi kejahatan perang. Dan mereka tidak melakukan apa-apa,” ungkap Soleimani.
Pemerintahan Obama telah melakukan serangan udara terhadap kelompok ISIS dan memberi bantuan pada Irak. Beberapa anggota Partai Republik AS juga telah menyerukian agar AS mengerahkan Angkatan Darat.
Anggota militan ISIS telah mengambil alih kota-kota utama di Irak dan Suriah dalam sepekan terakhir. Kota Ramadi di Irak dan situs bersejarah Palmyra di Suriah, juga berhasil mereka duduki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
