Rabu 03 Jun 2015 22:38 WIB

Hamas Tembak Aktivis Kelompok Saingan di Gaza

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Pejuang Hamas, ilustrasi
Pejuang Hamas, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pasukan keamanan Hamas membunuh seorang aktivis dari kelompok saingannya dalam aksi tembak menembak di sebuah rumah di Gaza, pada Selasa (2/6). Korban dituduh menyerang petugas dan memiliki banyak amunisi di rumahnya.

Alarabiya melaporkan pada Rabu (3/6), seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas mengidentifikasikan pria tersebut sebagai Younis al-Honnor. Ia dituduh melakukan pelanggaran hukum di antaranya menimbun amunisi dan menembaki petugas keamanan yang datang menangkapnya.

Hamas selama ini merupakan faksi dominan di Jalur Gaza. Hamas telah menyetujui gencatan senjata dengan musuh negara dan bersedia berdamai dengan pemerintah Presiden Mahmoud Abbas yang didukung AS.

"(Honor) telah memiliki jebakan di rumah tempat dia berada. Sabuk peledak, alat peledak dan granat senapan ditemukan di dalamnya," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri.

Penduduk setempat yang menyaksikan kejadian mengatakan, Honnor merupakan aktivis dari kelompok Salafi saingan Hamas. Ia dimakamkan dengan bendera hitam bertuliskan keagamaan, seperti yang ditemui dalam bendera kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menanggapi aksi Hamas, sebuh pernyataan dari situs pro-kelompok Salafi membantah klaim Kementerian Dalam Negeri Hamas. Mereka menyatakan, kepemimpinan Hamas harus bertanggung jawab atas insiden tersebut. Pemerintah Presiden Abbas juga mengecam keras penembakan tersebut.

"Kepemimpinan Hamas memikul tanggung jawab atas kejahatan menyedihkan ini," kata pernyataan itu.

Sementara itu kelompok Hak Asasi Manusia Palestina yang berbasis di Gaza mempertanyakan tujuan penembakan aktivis oleh pasukan Hamas. Mereka mendesak penyelidikan publik terkait hal itu.Seruan yang digemakan kabinet Palestina, menyatakan Jaksa Agung akan meluncurkan penyelidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement