Selasa 28 Jul 2015 09:23 WIB

Pesawat Tempur Saudi tak Sengaja Tembaki Pasukan Sekutunya

Salah satu unit militer Arab Saudi.
Foto: Globalpost
Salah satu unit militer Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, LAHJ -- Pesawat tempur koalisi pimpinan Arab Saudi secara tak sengaja menyerang pasukan pro-pemerintah di Provinsi Lahj di Yaman Selatan, Senin (27/7) petang. Serangan itu menewaskan 15 orang dan melukai 50 orang lagi.

Serangan udara tersebut mengenai pasukan yang setia kepada Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang kini di pengasingan, di daerah Balah di Lahj. "Pasukan itu sedang bergerak maju untuk mengepung milisi Syiah, Al-Houthi, di Pangkalan Angkatan Udara Al-Anad, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai sebanyak 50 orang lagi," kata dua pejabat militer di lokasi melalui telepon kepada Xinhua.

Xinhua melaporkan, serangan udara tersebut terjadi pada hari pertama dari gencatan senjata kemanusiaan lima hari yang diumumkan oleh koalisi untuk memungkinkan pengiriman bantuan buat orang yang memerlukan. Pada pagi hari yang sama, pihak yang berperang bentrok di Provinsi Taiz, Lahj, Adh-Dhalee dan Marib.

Media yang dikuasai Al-Houthi melaporkan serangan udara di Provinsi Saada di bagian utara negeri itu, kubu kelompok tersebut yang berbatasan Arab Saudi. Koalisi pimpinan Arab Saudi pada Sabtu mengumumkan gencatan senjata sepihak yang berlaku mulai pukup 23.59 (Ahad, pukul 03.59 WIB) atas permintaan Hadi. Dua gencatan senjata sebelumnya tak dipatuhi oleh semua pihak yang berperang.

Negara Teluk tersebut telah diguncang empat bulan perang saudara antara kelompok Syiah Al-Houthi dan pasukan Hadi. Koalisi itu melancarkan serangan udara setiap hari sejak 26 Maret, ketika Hadi mengungsi ke Riyadh, Arab Saudi, dengan tujuan memulihkan pemerintah Hadi di negeri Yaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement