Rabu 29 Jul 2015 09:21 WIB

Perempuan Saudi Lawan Pelecehan Seksual dengan Taekwondo

Rep: c30/ Red: Ani Nursalikah
Pertandingan taekwondo. (ilustrasi)
Foto: Antara/Fachrozi Amri
Pertandingan taekwondo. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DAMMAM – Baru-baru ini kasus kekerasan dan pelecehan seksual sering menimpa kaum perempuan Saudi. Solusi sementara, perempuan Saudi akhirnya memilih bela diri taekwondo untuk melindungi diri mereka.

“Perempuan tertarik mempelajari taekwondo untuk melindungi diri, namun di samping itu, taekwondo juga baik untuk kebugaran tubuh dan feksibilitas otot,” ujar Amin Yassin, pelatih taekwondo di Training Institute, dilansir dari ArabNews, Rabu (29/7).

Amin mengatakan pihaknya telah menyediakan program taekwondo pertama di provinsi timur Arab Saudi. Program ini berlangsung selama satu tahun karena permintaan para perempuan muda di sana.

“Sekarang saya belajar bagaimana beladiri, saya tidak takut bahkan saya terlanjur menikmatinya,” ujar  seorang peserta pelatihan taekwondo dari provinsi timur Arab Saudi.

Dia juga mengatakan, ini jenis olahraga terbaik, bukan saja untuk kesehatan tubuh, intelektual, namun merangkap juga untuk mempertahankan diri dari gangguan yang tidak baik.

Dia mengatakan, selama ini para korban tidak dapat melaporkan diri karena ketakutan pada stigma sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement