Jumat 31 Jul 2015 07:23 WIB

Saudi Impror 3 Juta Domba dan Unta untuk Jamaah Haji

Rep: C30/ Red: Ilham
Festival domba di Idaho
Foto: amusing planet
Festival domba di Idaho

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sebanyak tiga juta domba disediakan untuk jamaah haji 2015. Importir Saudi menjamin ketersediaan domba tersebut.

Menurutnya, musim haji tahun ini tidak ada peningkatan untuk harga ternak. Stabilitas harga pasar dan kiriman dari negara-negara pengekspor menjamin ketersediaan domba untuk pasokan lokal.

"Lebih dari tiga juta domba dan unta akan diimpor selama musim haji dan idul Adha," ujar Fadh Al-Salmi, salah satu importir terbesar sapi di pasar lokal Saudi, dilansir dari ArabNews, Jumat (31/7).

Dia mengatakan, mayoritas yang diimpor adalah domba untuk para jamaah haji. Selain itu, ada juga satu juta ekor ternak yang dimpor oleh Bank Pembangunan Islam Saudi. Kemudian datang lagi dua juta ekor ternak dari importir-importir lokal. Dari sejumlah angka-angka yang diterima, ini sudah menutupi permintaan selama musim haji.

Al-Salmi juga mengatakan, negara -negara pengekspor seperti Sudan, Somalia, dan Djibuouti juga telah menjamin pasokan untuk memenuhi permintaan selama musim haji. "Jadi tidak akan ada masalah kekurangan," ujar Al-Salmi.

Sebagian jamaah haji biasanya memilih domba Barbary. Menurt mereka, Barbary berkembang biak lebih besar sedangkan biayanya hanya sekitar 50 riyal per hewan. Sedangkan untuk harga domba domestik bervariasi. Mulai dari seribu riyal sampai 1.700 riyal. Menurut Al-Salmi, ini tergantung dari jenis dan ukuran domba.

Al-Salmi juga menginformasikan bahwa pasar lokal memiliki cadangan strategis yang cukup di peternakan. "Termasuk peternakan Al-Hari, Al-Najdi, dan Al-Rafeedi, dan ini tidak akan ada kenaikan harga," ujar Al-Salmi.

Importir lain, Mohammed Al-Mateeri mengatakan, biasanya di musim haji para pedagang akan  menaikkan harga hewan ternaknya. Alasannya, karena meningkatnya permintaan hewan ternak,  terutama jenis impor.

Meski begitu, Mateeri tetap berharap harga ternak akan stabil pada musim haji tahun ini. Mateeri juga berharap supaya pemerintah terutama kementerian perdagangan dan Industri untuk terus memantau masalah ini.

Jika ditemukan kemudian hari harga hewan ternaik mengalami kenaikan yang dramatis, Al-Mateeri meminta supaya pemerintah segera melarang tindakan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement