Senin 03 Aug 2015 20:12 WIB

Polisi Tahan Sopir Berupaya Tabrak PM Nawaz Sharif

PM Pakistan Nawaz Sharif
Foto: Mohsin Raza/Reuters
PM Pakistan Nawaz Sharif

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pemerintah Pakistan menahan seorang sopir karena dicurigai berusaha menabrak mobil Perdana Menteri Nawaz Sharif ketika sedang melintas dalam konvoi keamanan, kata para pejabat.

Pria itu ditahan dan kendaraannya disita setelah ia mencoba untuk mendekati mobil Sharif saat perdana menteri kembali ke ibu kota Islamabad dengan keluarganya dari kota wisata Murree.

"Sebuah kendaraan yang tidak diketahui mendekat ke mobil perdana menteri setelah melintasi mobil-mobil yang lain dalam konvoi pernada menteri itu ketika ia akan kembali ke Islamabad," kata seorang pejabat senior pemerintah kepada AFP yang tidak menyebutkan jati dirinya karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.

Pejabat itu mengatakan bahwa kendaraan keamanan pengawal perdana menteri menghalangi kendaraan yang mencurigakan tersebut dan mobil lainnya di konvoi itu lolos dari kecelakaan. "Perdana Menteri dan keluarganya saat ini benar-benar aman," katanya.

Sementara itu, seorang pejabat pemerintah lainnya mengatakan kepada AFP bahwa pria itu mengaku sebagai pensiunan anggota Angkatan Udara Pakistan dan sedang bepergian dengan keluarganya mengendarai mobil Land Cruiser putih.

"Ia berada dalam tahanan tim keamanan Perdana Menteri dan kendaraannya juga telah disita," katanya.

Pejabat itu juga mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi beberapa kilometer di luar ibu kota Islamabad. Juru bicara Perdana Menteri Sharif menegaskan bahwa kendaraan yang mencurigakan itu telah mencoba untuk melewati konvoi perdana menteri dan mengatakan bahwa insiden itu sedang diselidiki.

"Para pejabat bersangkutan sedang menginterogasi pria itu. Apa yang saya dapat konfirmasi pada saat ini adalah bahwa kendaraan yang mencurigakan itu mencoba untuk menyeberangi konvoi Perdana Menteri dengan menerobos keamanan," kata Naeem Khan kepada AFP. Perdana Menteri Sharif sering menghabiskan akhir pekan di kota berbukit Murree.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement