Rabu 05 Aug 2015 03:00 WIB

Anak Perdana Menteri Suriah Hampir Kehilangan kewarganegaraan

Rep: c33/ Red: Bilal Ramadhan
PM Suriah Wael al-Halqi
Foto: ibtimes
PM Suriah Wael al-Halqi

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Loyalis pemerintahan Suriah meminta anak Perdana Menteri Wael al-Halqi yaitu Muhammad al-Halqi untuk menaggalkan kewarganegaraannya. Pasalnya, ia dianggap memiliki gaya hidup pemalas sekaligus pemboros.

Seperti dilansir dari al arabiya, Muhammad al-Halqi sempat menampilkan foto dirinya sedang mengisap shisa dengan gaya yang tampak mewah. Hal itu memancing kemarahan dari pihak loyalis pemerintah Presiden Bashar al-Assad.

Sebab, tindakannya bertentangan dengan bagaimana seharusnya seorang keluarga pejabat negara. Ia dianggap terlalu santai dan menikmati waktu luangnya dibanding melihat kondisi negaranya.

Bahkan  al-Assad pernah tampil dalam suatu tayangan televisi guna menyindir sekaligus mengecam siapapun yang bersantai-santai di negaranya. Pasalnya, Suriah sedang dilanda konflik hingga ia merasa seharusnya masyarakat menaruh perhatian lebih dibanding mementingkan kepentingan pribadi.

"Tanah air adalah untuk orang-orang yang mempertahankannya dan bukan untuk orang yang mengisap shisa di saat orang lain terbunuh," ujarnya.

Loyalis al-Assad menampilkan foto Muhammad al-Halqi yang sedang mengisap shisha bersama anak Brigadir Jenderal Essam Zahreddine yang mengenakan seragam militer. Sebelumnya, Muhammad al-Halqi memang pernah menimbulkan kontroversi.

Ia merasa ada sejumlah orang Suriah yang tidak pantas dilayani oleh ayahnya. Pasalnya ia menilai ayahnya seringkali menghadapi ancaman pembunuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement