REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi setidaknya 91 orang di Suriah dalam satu bulan terakhir. Dari 91 orang itu, 39 di antaranya merupakan anggota mereka sendiri.
Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, eksekusi dilakukan dengan beragam tudingan. Di antaranya melecehkan Tuhan, sodomi, sihir, perzinahan melakukan tindakan kriminal, bekerja sama dengan koalisi AS, atau bergabung dengan rezim Presiden Bashar al-Assad.
Observatorium menambahkan, eksekusi mayoritas dilakukan dengan dipenggal antara 29 Juli dan 29 Agustus.
"Setidaknya 32 warga sipil, termasuk dua orang wanita, termasuk di antara yang dieksekusi," ujarnya, akhir pekan lalu. Selain itu, terdapat 11 milisi dari kelompok lain, dan sembilan personel Assad yang turut dieksekusi.
Sejak Juni 2014, ISIS telah mengeksekusi 182 anggota mereka sendiri karena tertangkap basah hendak pulang atau kembali ke negara asal. Aljazirah belum bisa mengonfirmasi kebenaran data tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
