Jumat 04 Sep 2015 14:02 WIB

Bom Lukai Tentara AS di Sinai

Rep: RR Laeny Sulistiawati/ Red: Teguh Firmansyah
Militer Mesir berpatroli di kawasan Sinai utara.
Foto: AP Photo
Militer Mesir berpatroli di kawasan Sinai utara.

REPUBLIKA.CO.ID, SINAI -- Sebanyak enam tentara, termasuk empat di antaranya personel Amerika Serikat (AS) terluka akibat dua ledakan di timur laut Sinai, Kamis (3/9).

Pejabat Pentagon mengatakan, penjaga perdamaian Multinasional Force dan Observer (MFO) yang terluka akibat ledakan ini telah dievakuasi untuk menjalani perawatan medis.

‘’Semua menerima pengobatan, luka mereka tidak mengancam," kata pejabat Pentagon Kapten Jeff Davis dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (4/9).

Mayor militer AS Roger Cabiness menyatakan, empat personel Amerika dikejutkan oleh ledakan kedua karena mereka dalam perjalanan untuk membantu tentara yang terluka dalam ledakan pertama.

MFO dibuat setelah  perjanjian damai 1979 antara Mesir dan Israel di Semenanjung Sinai.

‘’Sekitar 650 orang Amerika saat ini ditugaskan untuk mengikuti MFO,’’ kata Cabiness.

Serangan milisi Sinai yang diyakini membunuh 16 penjaga perbatasan di Sinai Utara bulan lalu mendorong Mesir untuk mengirim kendaraan lapis baja dan ratusan tentara ke kawasan itu. Cabiness mengatakan Pentagon prihatin tentang kondisi keamanan yang memburuk di wilayah tersebut.

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement