Senin 28 Sep 2015 07:16 WIB

Israel Lancarkan Serangan ke Suriah

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Prajurit militer Israel memboyong rekannya yang terluka.
Foto: Reuters
Prajurit militer Israel memboyong rekannya yang terluka.

REPUBLIKA.CO.ID, GOLAN -- Israel melancarkan serangan pengeboman ke posisi tentara Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Israel mengklaim serangan itu untuk menanggapi roket yang nyasar ke wilayah tersebut.

Seperti diberitakan Aljazirah, Ahad (27/8), militer Israel mengeluarkan pernyataan yang mengklaim mereka menyerang dua posisi militer pemerintah Suriah. Serangan dalam menanggapi roket yang nyasar dan masuk hingga 70 persen wilayah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Juru bicara militer Israel, Peter Lerner mengatakan, dua roket yang ditembakkan pada Sabtu (26/9) dan Ahad (27/9) malam memasuki wilayah Israel. Roket tak mengakibatkan cedera atau kerusakan serius.

Namun pernyataan mengatakan, Israel meminta militer Suriah bertanggung jawab atas semua peristiwa yang berasal dari wilayahnya. Mereka menyatakan tak mentolerir setiap upaya untuk merusak kedaulatan Israel dan keselamatan warganya.

Juru bicara Suriah Dewan Komando Revolusioner (RCC) di Quinetra dan Golan mengatakan, serangan udara Israel menargetkan setidaknya tiga wilayah dengan tiga rudal. Abu Ali al-Jawlani menambahkan, pesawat tempur saat ini masih terbang di atas Dataran Tinggi Golan.

Al-Jawlani menegaskan, serangan Israel juga menargetkan situs militer yang dikuasai pemerintah Suriah. "Ada pertempuran yang sedang berlangsung di wilayah utara Quneitra," kata Jawlani. Ia menjelaskan siapa pun yang memenangkan wilayah itu akan mengontrol rute kunci yang menghubungkan Quneitra dan semua jalan ke pedesaan Damaskus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement