REPUBLIKA.CO.ID, RAMADI -- Kelompok ISIS mengeksekusi 70 anggota suku Suni yang beraliansi dengan pemerintah di barat Irak awal pekan. Menurut pemimpin suku Naim Gaoud, Rabu (7/10), korban berasal dari Suku Albu Nirm. Mereka dieksekusi pada Ahad kemarin di Thartar, utara Ramadi. PBB juga mengonfirmasi eksekusi tersebut.
"Orang-orang yang dieksekusi merupakan ayah atau saudara laki-laki dari personel polisi, tentara atau anggota suku yang memerangi ISIS," ujarya. "Daesh (sebutan lain ISIS) mengeksekusi mereka dengan cara ditembak.
Pasukan Irak yang dibantu oleh serangan udara Koalisi AS mencoba mendesak ISIS di Ramadi, ibu kota Anbar, yang direbut pemberontak pada Mei lalu. Mereka pun mengklaim telah merebut sejumlah posisi strategis.
Hatem al-Gaoud, anggota klan yang lain mengatakan, ISIS telah membuat puluhan anggota suku di Khanzir terjebak. "Mereka mengumpulkannya di luar Khanzir dan menembak semua di kepala," ujarnya. Ia tidak mengetahui apakah yang dilakukan ISIS dengan jasad-jasad itu. Namun sepertinya jasad tersebut dikuburkan secara massal