Sabtu 10 Oct 2015 01:47 WIB

Wartawan Anadolu Agency Jadi Korban Bom Bunuh Diri

Rep: c25/ Red: Ani Nursalikah
Pena wartawan/ilustrasi
Pena wartawan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ALLEPO -- Seorang wartawan foto kantor berita Anadolu Agency ikut menjadi korban tewas dalam serangan bom bunuh diri yang terjadi dalam sebuah mobil di Suriah.

Dilansir dari Anadolu Agency, Saleh Mahmoud Laila menjadi satu dari puluhan orang yang tewas dalam bom bunuh diri di Suriah, Kamis (8/10).

Sumber-sumber sipil setempat mengungkapkan serangan yang dilakukan di kota pihak oposisi Hraytan, sebelah utara Aleppo, dilakukan oleh kelompok militan ISIS.

Sekitar 20 orang tewas dan puluhan lain luka-luka, ketika sebuah kendaraan bermuatan bom meledak di sebuah pasar.

Laila (27 tahun), salah seorang korban selamat dari serangan yang dilakukan pasukan rezim di lingkungan Al Zahraa, Allepo, Juli lalu kembali menjadi korban dan menderita luka bakar parah dalam ledakan itu.

Ia sendiri kembali ke Aleppo untuk menghindari konflik, setelah sempat dikirim ke Turki untuk mendapatkan perawatan dari serangan tersebut.

Foto-foto hasil karya Laila yang mendokumentasikan perang sipil Suriah, telah diterbitkan oleh medianya. Ironis, kepergian sang wartawan foto kelahiran 1988 itu meninggalkan seorang istri dalam keadaan hamil.

Suriah memang dianggap sebagai salah satu negara paling mematikan bagi wartawan, dengan sekitar 84 wartawan telah tewas sejak konflik pada 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement