Sabtu 10 Oct 2015 11:02 WIB

14 Warga Palestina Terbunuh, 1.000 Terluka

Kekerasan pecah di seluruh Tepi Barat antara warga Palestina dengan tentara Israel.
Foto: EPA
Kekerasan pecah di seluruh Tepi Barat antara warga Palestina dengan tentara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID,  YERUSALEM -- Sebanyak 14 warga Palestina terbunuh dan sekitar 1.000 lainnya terluka oleh pasukan Israel sejak ketegangan pecah di Tepi Barat dan Jalur Gaza, 1 Oktober lalu. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina, kemarin.

Menurut Kementerian Kesehatan, jumlah total itu termasuk mereka yang dibawa ke rumah sakit. Adapun mereka yang dirawat di lokasi kejadian, jumlahnya mencapai ratusan. 

Pada Jumat kemarin tercatat tujuh warga Palestina dilaporkan terbunuh dan 200 lainnya terluka di tangan peluru baja berlapis karet Israel.

Seperti dikutip Maan News, enam di antara yang meninggal terdapat di Jalur Gaza. Ketika bentrokan pecah di pagar perbatasan timur Gaza, dekat Khan Younis. Di Hebron, Mohammad Al-Jabari, 19 tahun, terbunuh setelah dituduh menusuk polisi perbatasan Israel.

Menurut catatan Maan, delapan orang yang dilaporkan terbunuh sejak awal bulan ini merupakan korban peluru tajam Israel. Termasuk di antaranya bocah 13 tahun.

Dalam periode yang sama, empat orang Israel juga dilaporkan tewas. Dua di antaranya merupakan pemukim Israel.  Ketegangan di wilayah pendudukan tak terlepas dari aksi penodaan aparat Israel di Masjid Al-Aqsa.

sumber : Maannews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement