Selasa 13 Oct 2015 15:08 WIB

Salman: Saudi akan Terus Menjaga Persatuan Islam

Raja Salman
Foto: EPA/LINTAO ZHANG/POOL
Raja Salman

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH -- Raja Saudi Salman menegaskan, Saudi akan terus menjaga persatuan Islam dan negara-negara Arab. Saudi, kata dia, tidak akan membiarkan siapapun mengambil keuntungan dari tragedi Mina.

Pernyataan Salman disampaikan ketika ia memimpin rapat mingguan Dewan Kementerian di Istana Al-Yamama, Senin (12/10).

Menurut Salman, pernyataan tak bertanggungjawab yang bertujuan mempolitisir insiden Mina dan mendorong perpecahan dunia Muslim tidak akan memengaruhi peran Kerajaan. Termasuk dalam melayani jamaah haji.

"Kerajaan yang mendapat kehormatan dari Allah untuk melayani dua masjid suci, akan mengerahkan segala daya upaya untuk memastikan keamanan jamaah sehingga mereka bisa menjalankan ibadah dengan mudah dan nyaman," ujarnya seperti dikutip Al-Arabiya, Selasa (13/10). 

Berbicara dengan Saudi Press Agency, Menteri Informasi dan Kebudayaan Adel Al-Turaifi mengatakan, Raja mengucapkan terima kasih kepada negara sahabat dan mereka yang menyatakan rasa duka atas tragedi di Mina.

Saudi secara resmi menyatakan korban meninggal insiden Mina mencapai 769 jamaah. Namun laporan lain menyebut jumlah korban wafat hingga lebih dari 1.000 orang.  Dalam pertemuan kabinet, Raja juga menyampaikan dukungannya ke pemerintahan Abd Rabbu Mansour Hadi di Yaman. Saudi juga mengecam agresi Israel di Masjid Al-Aqsa dan wilayah pendudukan.

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement