Rabu 25 Nov 2015 14:53 WIB

Tembak Pesawat Rusia, Erdogan: Turki Berhak Pertahankan Perbatasan

Recep Tayyip Erdogan
Foto: Anadolu Agency
Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mempertahankan sikap Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Selasa (24/11). Menurut Erdogan, Turki memiliki hak untuk mempertahankan perbatasannya.

"Setiap orang harus menghargai hak Turki untuk melindungi wilayah perbatasan mereka," ujar Erdogan. "Insiden ini terjadi dalam kerangka aturan yang telah Turki umumkan sebelumnya."

Menurut Erdogan, Turki telah melakukan beragam upaya terbaik agar insiden ini tidak terjadi.  Sebelumnya jet tempur Turki mengaku telah mengingatkan pesawat SU-24 Rusia agar menyingkir dari wilayah mereka. Namun peringatan itu tidak mendapat respons.

Presiden Rusia Vladimir Putin marah mendengar kabar itu. Aksi Turki, kata Putin, akan mempengaruhi hubungan kedua negara. Putin juga menyebut Turki sebagai kaki tangan teroris.

 

Rusia telah menggelar operasi udara di Suriah sejak akhir September lalu. Mereka mengaku menggelar operasi militer untuk menghancurkan ISIS.

Rusia dan Turki memiliki pandangan politik berbeda mengenai keberadaan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Rusia ingin terus mempertahankan Assad, sebaliknya Turki ingin agar Assad turun.

Baca juga, http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/11/24/nybmnq377-pesawat-rusia-ditembak-putin-akan-ada-konsekuensi-atas-aksi-turki.

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement