Senin 30 Nov 2015 01:43 WIB

Dalam Sehari Arab Saudi Eksekusi Mati 55 Tahanan

Rep: C18/ Red: Nur Aini
Hukum pancung di Arab Saudi (ilustrasi).
Foto: blogs.amnesty.org.uk
Hukum pancung di Arab Saudi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi segera mengeksekusi 55 orang tahanan terkait kejahatan teroris. Rencananya, puluhan tahanan tersebut akan dieksekusi pekan ini dalam hari yang bersamaan.

Seperti dikutip laman Independent, Ahad (30/11) tak hanya mengeksekusi teroris, pemerintah Arab Saudi disebut-sebut juga akan mengeksekusi tujuh orang pengikut Syiah, yang melakukan protes terkiat diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah Sunni.

Selain itu, tiga dari puluhan kriminal yang akan dieksekusi itu merupakan pemuda yang telah ditahan sejak kecil. Sayangnya, tidak ada penjelasan rinci terkait kejahatan yang dilakukan ketiga orang tersebut.

Pemerintah Arab Saudi sejauh ini telah mengeksekusi sebanyak 151 orang. Angka tersebut melampaui total eksekusi pada 1995 silam. Tahun itu, pemerintah Arab Saudi menghukum mati sekitar 120-an orang.

Saudi Arabia menjadi negara ketiga terbanyak setelah Iran yang melakukan eksekusi terhadap tahanan mereka. Saudi disebut-sebut telah mengeksekusi lebih dari 289 orang.

Berdasaran data Amnesty International, Cina menjadi negara terbanyak yang telah mengeksekusi tahanan mereka pada 2014 kemarin. Berdasarkan data tersebut, pemerintah Cina telah menghukum mati sebanyak 2.400 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement