Sabtu 06 Feb 2016 13:22 WIB

Pembebasan Aleppo, 50 Ribu Warga Suriah Melarikan Diri

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Aleppo
Foto: MUZAFFAR SALMAN
Aleppo

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Puluhan ribu warga Suriah melarikan diri dari pedesaan Aleppo menuju Turki, saat pasukan pemerintah menyerang pertahanan pemberontak di wilayah tersebut.

Sebuah organisasi bantuan Turki mengatakan pada Jumat (5/2), sekitar 50 ribu pengungsi sangat membutuhkan makanan, air, dan tempat tinggal. "Dalam tiga hari terakhir, lebih dari 50 ribu warga Suriah melintasi Kota Kilis Turki dan mencapai perbatasan Turki," kata Humanitarian Relief Foundation (IHH) seperti dikutip dari laman Al Jazirah, Sabtu (6/2).

Organisasi itu menambahkan, orang-orang meninggalkan rumah mereka untuk melindungi kehidupan mereka. Mereka merangsek ke perbatasan dan berusaha bertahan hidup dengan tidur di bawah pohon.

Sebelumnya, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu dalam konferensi donor Suriah di London, Inggris pada Kamis (4/2) mengatakan, antara 60 ribu hingga 70 ribu warga Suriah sedang dalam perjalanan menuju Turki. Mereka mencoba untuk melarikan diri dari kekerasan mematikan di Aleppo.

‘’Aleppo diserang dan akses koridor kemanusiaan dan logistik dari Turki ke Aleppo telah terputus,’’ katanya.

Sami Kekhia, seorang aktivis Suriah mengatakan, puluhan ribu warga Suriah telah meninggalkan rumah mereka dan berada di sepanjang perbatasan Suriah dan Turki.

"Kami tidak memiliki jumlah pasti berapa banyak orang yang berada di perbatasan, tetapi kita tahu bahwa antara 5.000 dan 7.000 jiwa sedang menunggu di perbatasan dengan Turki," katanya kepada Al Jazirah melalui telepon.

Pemerintah Suriah, yang didukung oleh serangan udara Rusia, melancarkan serangan dari utara Aleppo dan merebut beberapa kota strategis yang penting pada Senin (1/2). Kekhia menambahkan, setiap orang mencoba untuk mempersiapkan pengepungan yang mungkin terjadi.

‘’Jalan yang dikenal sebagai Castello, telah berulang kali ditargetkan oleh pemerintah dan serangan udara Rusia. Namun, tentara pembebasan Suriah (FSA) dan kelompok oposisi optimistis memenangkan pertarungan di Aleppo dan mencegah pengepungan,’’ katanya.

Kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights mengatakan, setidaknya 40 ribu warga Suriah telah meninggalkan rumah mereka di Aleppo utara sejak pemerintah Suriah melancarkan serangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement