Kamis 11 Feb 2016 09:42 WIB

Flu Babi di Lebanon Tewaskan Empat Orang

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Flu Babi (Ilustrasi)
Flu Babi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pejabat kesehatan, Rabu (10/2), mengatakan flu babi (H1N1) telah menewaskan empat orang di Lebanon sejak awal musim dingin di November 2015.

"Ada empat orang yang dikonfirmasi meninggal dunia akibat H1N1 di musim dingin ini,’’ ujar Direktur Jenderal Kementerian kesehatan Lebanon Walid Ammar seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Kamis (11/2).

Menteri Kesehatan Lebanon Wael Abu Faour menyebutkan empat kasus fatal H1N1 dialami satu anak berusia tiga tahun, perempuan 31 tahun, perempuan hamil 36 tahun, dan seorang pria 58 tahun.

Dia juga mengatakan kasus H1N1 yang dilaporkan telah meningkat sebesar 20 persen. Tetapi pihaknya mengklaim jumlah kematian akibat H1N1 sebanding dengan musim dingin sebelumnya di mana lima orang meninggal karena virus ini.

"Solusinya menurunkan berciuman, kecuali sangat diperlukan," kata Abu Faour bercanda kepada wartawan.

Komentarnya memicu hashtag baru di Twitter yaitu #KissForFaour dimana netizen Lebanon menyindir dengan mengirim foto diri mereka mencium pasangan, anak-anak, atau bahkan hewan peliharaan. Sebuah wabah regional flu babi pada 2009 memicu peringatan dari pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pada Agustus 2010, ketika WHO mencabut peringatan, virus ini telah membunuh 18.500 orang di 214 negara.

 

Baca juga:

Erdogan Geram AS Dukung Partai Kurdi

Pornografi Internet Picu Masalah Kesehatan Publik Jangka Panjang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement