Senin 15 Feb 2016 08:23 WIB

Suriah Kecam Pengeboman Turki

Tidak ada sedikit pun wilayah di Douma, Suriah yang belum pernah dihantam bom.
Foto: reuters
Tidak ada sedikit pun wilayah di Douma, Suriah yang belum pernah dihantam bom.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kementerian Luar Negeri Suriah, Ahad (14/2), mengecam pengeboman artileri Turki terhadap daerah di Suriah Utara. Turki menyebut pengeboman itu sebagai dukungan langsung buat gerilyawan yang kalah.

"Pengeboman sengit artileri Turki terhadap wilayah Suriah adalah dukungan langsung Turki buat kelompok bersenjata dan upaya mendongkrak moral kelompok yang dikalahkan itu," kata Kementerian luar negeri dilaporkan kantor berita resmi Suriah, SANA.

Kementerian itu mengeluarkan pengutukan tersebut di dalam surat yang dikirim ke PBB. Kementerian itu mengatakan pernyataan PM Ahmet Davutoglu mengenai campur tangan di Suriah merupakan pelanggaran nyata terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang berkaitan dengan memerangi terorisme.

"Pemerintah Suriah dengan tegas mengutuk agresi dan kejahatan yang berulang-kali dilakukan Turki terhadap rakyat Suriah dan wilayah Suriah," kata pernyataan tersebut. Kementerian Luar Negeri Suriah mendesak masyarakat internasional agar memikul tanggung jawabnya dalam mengakhiri kejahatan rezim Turki.

Pengutukan Pemerintah Suriah dikeluarkan saat senjata artileri Turki terus mengebom daerah suku Kurdi di Suriah Utara untuk hari kedua berturut-turut pada Ahad. Pengeboman itu menewaskan dan melukai sembilan petempur kelompok Kurdi, kata satu kelompok pemantau.

Para pejabat Turki mengatakan pengeboman dilakukan sebagai pembalasan atas penembakan dari posisi petempur Kurdi terhadap Turki. Namun pernyataan tersebut sepenuhnya dibantah oleh Satuan Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) dan Partai Uni Demokratik Kurdi (PYD) yang berjanji akan menghadapi campur tangan militer Turki di Suriah.

Sehari sebelumnya, senjata artileri Turki mulai menggempur posisi suku Kurdi di Suriah Utara, cuma beberapa jam setelah Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan Turki, jika perlu, akan melakukan tindakan militer terhadap suku Kurdi di Suriah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement