Rabu 02 Mar 2016 17:03 WIB

Negara Teluk Resmi Nyatakan Hizbullah Kelompok Teroris

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Prajurit Hizbullah.
Foto: www.naharnet.com
Prajurit Hizbullah.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kelompok negara-negara Teluk, Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), mendeklarasikan kelompok Hizbullah asal Lebanon sebagai kelompok teroris, Rabu (2/3). GCC terdiri dari enam negara, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Oman, dan Bahrain.

Enam anggota GCC ini mengambil langkah melawan anggota Hizbullah pascadukungan mereka pada rezim Suriah. "Aksi berlawanan mereka merekrut generasi muda Teluk untuk melakukan aksi teroris," kata Sekretaris Jenderal GCC Abdullatif al-Zayani dalam pernyataannya dikutip AFP.

GCC juga menuduh Hizbullah menyelundupkan senjata dan bom. Negara-negara Teluk telah menerapkan serangkaian aksi melawan Hizbullah sejak Arab Saudi menahan program pendanaan senilai 3 juta dolar AS ke Beirut. Hizbullah didukung oleh Iran yang merupakan rival regional bagi Arab Saudi.

Hubungan kedua negara terus memburuk tahun ini. Keduanya berseberangan dalam konflik wilayah, seperti di Suriah dan Yaman. Riyadh juga telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran pascademonstrasi di kedutaan menyusul eksekusi imam Syiah di Saudi.

 

Baca juga:

Buku tentang Dendam Imam Samudra Diluncurkan di Melbourne

Sejarah Hari Ini: Lahirnya Penulis Buku Anak Dr Seuss

sumber : AP/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement