REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan akan mengirim 200 tentara tambahan dan sejumlah helikopter Apache ke Irak. Tujuannya membantu memerangi kelompok ISIS.
"Pasukan baru sebagian besar akan memberikan pelatihan bagi pasukan Irak,’’ ujar Menteri Pertahanan AS Ash Carter seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (19/4). P
engumuman ini diungkapkan karena dorongan merebut kembali Mosul, yang merupakan kota terbesar kedua Irak. Keputusan ini merupakan hasil diskusi dengan komandan dan pemimpin Irak, dan keputusan Presiden AS Barack Obama untuk meningkatkan jumlah pasukannya di Irak, yaitu dari 3.870 menjadi 4.087 tentara.
Sebagian besar prajurit tambahan mungkin menjadi pasukan khusus AS, yang memberikan pelatihan dan membantu Irak. Sisanya akan terdiri dari beberapa pelatih, pasukan keamanan untuk menjadi penasihat, dan tim pemeliharaan untuk Apache.
Masing-masing tim tambahan pasukan itu terdiri dari sekitar selusin tentara akan bersama dengan brigade Irak dan batalion. Pasukan kedua negara itu akan bersama-sama sehingga bisa menghadapi pertempuran, termasuk serangan mortir dan roket.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
