REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Muslim di Cina sering kali tidak terlihat keberadaannya ketimbang komunitas Muslim lain di Asia. Padahal Muslim di Cina juga cukup kuat.
Melalui pameran foto yang diadakan di Islamabad, Pakistan, duet ayah dan anak Muslim Cina, Bai Xueyi dan Bai Tao mengenalkan keberadaan Muslim di Negeri Tirai Bambu. Keduanya melakukan perjalanan cukup panjang untuk menampilkan foto-foto.
Bertajuk "Chinese Muslims on the Silk Road", 70 foto dipameran 65 tahun hubungan diplomatik Cina dan Pakistan. Anggota Muslim Hui ini selama dua dekade telah menyusuri sepanjang Ancient Silk Road.
Dalam perjalanan tersebut, keduanya mendokumentasikan perihal budaya, paraktik, dan mata pencaharian Muslim Cina. Kehidupan sehari-hari dipotret dengan apik untuk menunjukan eksistnesi kebereradaan Muslim di tempat minoritas.
"Ketika saya sedang bekerja di luar negeri, orang-orang Muslim di sana hampir tidak tahu tentang Muslim Cina, apakah agama atau situasi mereka. Banyak bahkan meminta saya, 'Apakah ada Muslim di Cina?' Ini membuat saya menyadari bahwa saya harus mulai mengambil foto-foto ini untuk membiarkan dunia luar belajar tentang apa yang terjadi dengan umat Islam Cina serta kebijakan Cina-pemerintah tentang agama, "kata Bai Xueyi, dikutip dari CCTV, Ahad (29/5).
Cina dihuni sekitar 30 juta Muslim. Bai Xueyi mengatakan, dia telah menyaksikan banyak perbaikan dalam hidup mereka.
"Setelah reformasi ekonomi dan keterbukaan, Muslim Cina mendapat kesempatan mereka. Karena mereka pandai berbisnis, Muslim dari kelompok minoritas Hui dan etnis minoritas lainnya telah mencapai nafkah jauh lebih baik," kata Bai Xueyi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
