Senin 30 May 2016 15:44 WIB

Polisi Israel Rekomendasikan Penangkapan Istri Netanyahu

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Sarah dan Benjamin Netanyahu
Foto: 972mag
Sarah dan Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Polisi Israel merekomendasikan penangkapan istri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena dugaan korupsi, Ahad (29/5). Media Israel melaporkan Sara Netanyahu diduga menyalahgunakan dana pemerintah dan meningkatkan pengeluaran rumah tangga.

Dalam pernyataan, polisi telah menyimpulkan penyelidikan dan menyerahkan temuan ke kejaksaan. Kejaksaan akan menentukan langkah selanjutnya. Pernyataan itu memberikan sejumlah detail meski tidak dipublikasikan.

Namun sumber anomin mengatakan pada media bahwa polisi telah merekomendasikan untuk membawa Sara ke ranah hukum. Sara diduga menyalahgunakan dana negara untuk membayar pengurusan ayahnya ketika masih hidup.

Selain itu untuk membayar teknisi listrik yang tidak memenuhi keperluan tender pemerintah dan membeli makanan-makanan mewah. Netanyahu menyangkal tuduhan itu dalam akun Facebook-nya.

"Dalam pernyataan polisi, tidak ada rekomendasi untuk membawa Nyonya Netanyahu ke pengadilan. Bahkan sebaliknya, istri Netanyahu tidak melakukan kesalahan," kata Netanyahu seperti dikutip Aljazirah.

Penyelidikan polisi dipicu oleh temuan auditor pemerintah dan sejumlah informasi dari mantan kepala pemelihara kantor tempat tinggal Netanyahu. Pada Februari, ia mendapatkan kompensasi atas tekanan emosional yang diterima dari istri Netanyahu.

Pengadilan buruh menyimpulkan Sara berulang kali mencaci makinya dan sejumlah staf rumah tangga lain. Dalam laporan terpisah dari auditor negara pada Selasa, Netanyahu dikritik karena menerima tiket pesawat gratis untuk berjalan-jalan keluar negeri. Saat itu ia menjabat Menteri Keuangan.

Baca juga,  Netanyahu Bersumpah Dataran Golan akan Selamanya Milik Israel.

 

sumber : Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement