Senin 27 Jun 2016 15:21 WIB

Saudara Kembar Pembunuh Ibu Kandung Setia dengan ISIS

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Gerakan ISIS
Foto: Youtube
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Saudara kembar di Riyadh yang membunuh ibu, melukai ayah dan kakak tertuanya memiliki hubungan dengan ISIS.

Si kembar Khalid dan Saleh Al-Areeni diduga melakukan serangan itu di rumah keluarga mereka di ibu kota Saudi, Jumat (24/6). Menurut investigator, saudara berusia 20 tahun tersebut pertama menikam ibu mereka dengan golok dan pisau tajam yang dibawa dari luar, sebelum menyerang ayah mereka.

Saudara kembar itu kemudian mengejar kakak tertua mereka dan menusuknya beberapa kali.  Seperti dikutip RT, Senin (27/6), ayah dan kakak tertua mengalami luka kritis dan dibawa ke rumah sakit, sementara sang ibu tewas di tempat. Ratusan orang muncul di pemakaman akhir pekan ini, berdoa untuk korban teror.

Setelah perburuan besar-besaran, polisi menangkap Khalid dan Saleh 100 kilometer dari ibu kota. Menurut pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Saudi, kejahatan tersebut telah direncanakan dan saudara kembar itu memiliki hubungan dengan ISIS.

Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.

Berdasarkan laporan lokal, penyerang membunuh ibu mereka setelah sang ibu mengetahui rencana mereka bergabung dengan ISIS. Ibu itu pun mengatakan pada putranya bahwa ia akan melaporkan mereka kepada otoritas terkait jika tetap berencana meninggalkan negaranya untuk bergabung dengan ISIS di daerah konflik.

Awal Juni, Departemen Amerika Serikat mengumumkan 40 ribu militan asing dari 100 negara bergabung di Suriah sebagai tentara bayaran ISIS. Rusia mengatakan setidaknya 30 ribu warga asing bergabung dengan kelompok teroris.

Baik AS maupun Rusia, keduanya secara gencar melawan ekstremis ISIS di Timur Tengah. Arab Saudi menjadi bagian dalam koalisi pimpinan AS memberantas ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement