REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pejabat dan petugas medis mengatakan, sedikitnya lima orang tewas dan 15 orang lainnya luka-luka akibat seragkaian serangan bom bunuh diri di Lebanon bagian timur dekat perbatasan dengan Suriah.
''Setidaknya empat ledakan bunuh diri terjadi di...Desa Qaa. Penyerang pertama mengetuk salah satu rumah di desa, tetapi setelah warga penasaran, pelaku meledakkan dirinya," kata sumber militer seperti dikutip dari laman Alarabiya, Senin (27/6).
Ia menambahkan, orang-orang mulai berkumpul di lokasi ledakan dan tiga penyerang bunuh diri lainnya meledakkan dirinya.
Sekretaris jenderal Palang Merah Lebanon George Kettaneh mengatakan, ledakan telah membuat setidaknya delapan tewas termasuk tiga pelaku bom bunuh diri. ''Sebanyak 15 orang lainnya terluka, termasuk beberapa dalam kondisi kritis,'' katanya.
Kantor berita nasional Lebanon mengatakan, ledakan terjadi dalam interval waktu 10 menit dan juga melukai tiga tentara Lebanon di wilayah tersebut. Desa Qaa adalah salah satu dari beberapa pos perbatasan yang memisahkan Lebanon. Daerah perbatasan telah diguncang oleh bentrokan dan penembakan sejak konflik terjadi di wilayah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
